Rabu, 22 Desember 2010

manusia dimata Allah SWT

Allah berfirman: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Aku. Tiada sekutu bagi-Ku. Dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Ku. Barangsiapa tidak mau menerima suratan nasib yang telah Aku putuskan, tidak bersabar atas segala cobaan yang Aku berikan, tidak mau berterimakasih atas segala nikmat yang Aku curahkan, dan tidak mau menerima apa adanya atas segala yang Aku berikan, maka sembahlah tuhan selain Aku. Barangsiapa susah karena urusan dunia, sama saja ia marah kepada-Ku. Barangsiapa mengadukan musibah yang menimpa dirinya (pada orang), ia sungguh-sungguh berkeluh-kesah pada-Ku. Barangsiapa menghadap pada orang kaya dengan menundukkan diri karena kekayaannya, maka lenyaplah dua pertiga agamanya. Barang siapa menampar mukanya atas kematian seseorang, maka ia sama saja dengan mengambil sebuah tombak untuk memerangi Aku. Barangsiapa memecah kayu di atas kubur, maka ia sama saja dengan merobohkan pintu Ka’bah-Ku. Barangsiapa tidak peduli terhadap cara mendapatkan makanan, berarti ia tidak memperdulikan dari pintu mana Allah akan memasukkannya ke dalam neraka Jahannam. Barangsiapa tidak bertambah tingkat penghayatan keagamaannya, sungguh ia dalam keadaan selalu berkurang. Barangsiapa yang terus-menerus dalam keadaan berkurang, kematian adalah jauh lebih baik baginya, Barangsiapa mengamalkan ilmu yang ia ketahui, maka Allah akan menganugrahkan ilmu yang belum ia ketahui. Barangsiapa yang angan-angannya membumbung tinggi, maka amal perbuatannya akan keruh”

Tidak ada komentar: