Kamis, 02 September 2010

Terapi Aroma Agar Tubuh Segar Saat Puasa

Anda bisa melakukan terapi aroma ini d rumah, agar tubuh tetap segar selama puasa.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa berpuasa memberi efek positif pada kesehatan tubuh dan kecantikan. Dalam 29 atau 30 hari berpuasa, terdapat 4 fase penting yang akan dilalui tubuh untuk dapat menjalankan proses detoksifikasi dengan optimal.
Yaitu, fase detoksifikasi atau pembuangan racun (7-10 hari pertama), fase recovery atau pemulihan (3-5 hari setelah fase pertama), fase rejuvenating atau peremajaan (5-7 hari setelah fase kedua), dan fase revitalisasi (7-10 hari terakhir berpuasa).

Agar proses detoksifikasi pada masa berpuasa berjalan sempurna, sangat disarankan untuk melakukan perawatan tubuh dengan terapi aroma. Perawatan dengan terapi aroma juga dapat membantu memberi hasil optimal pada keindahan kulit dan rambut.

Anda bisa melakukannya di rumah! Ini caranya:
- Untuk memperbaiki kondisi rambut dan kulit kepala, lakukan pemijatan pada kulit kepala secara teratur setiap minggunya.

Campurkan 2 tetes minyak jojoba dengan krim untuk creambath, kemudian gunakan campuran tersebut untuk memijat kulit kepala dan pangkal rambut. Seusai pijat, kepala dibungkus dengan handuk hangat dan diamkan selama 10 menit. Selanjutnya, rambut dicuci hingga bersih.

- Jaga kelembutan dan kelembapan kulit tubuh dengan melakukan perawatan body scrub secara teratur setiap minggunya. Gunakan scrub berbutiran lembut dan campurkan dengan minyak vitamin E untuk hasil yang lebih baik. Dapat juga digunakan avokad yang telah dihancurkan atau dihaluskan dengan blender.

- Saat berpuasa, kuku mudah patah serta kulit seputar kuku tangan dan kaki acapkali terlihat kering. Untuk mengatasinya, oleskan minyak tumbuhan (misalnya minyak zaitun) pada seluruh jemari sambil dipijat perlahan-lahan. Rendam kuku dalam air hangat selama
5 menit. Lakukan setidaknya 1 kali seminggu. Selain minyak zaitun, dapat juga dipakai minyak vitamin E atau baby oil.

Tidak ada komentar: