angan, jangan dan jangan sengaja lewatkan solat. Perbuatan ini Allah tidak suka.
Jangan-jangan tertidur. Kalau tertidur lain cerita.
Jangan masuk ke kamar mandi tanpa memakai alas kaki (selipar).
Jangan-jangan terbawa keluar najis, habis kotor seluruh rumah kita.
Jangan makan dan minum dalam bekas yang pecah. Makruh karena ia membahayakan.
Jangan-jangan sumbing bibir kita.
Jangan biarkan piring yang telah digunakan tidak berbasuh.
Makruh dan mewarisi kemiskinan.
Jangan-jangan berbagi makan dengan cik Kecoa dan cik tikus.
Jangan tidur setelah subuh. Jangan-jangan rezeki kita di libas orang.
Jangan makan tanpa membaca bismillah dan doa makan.
Nanti rezeki kita bertemani syaitan.Jangan-jangan yang kenyang nafsu semata-mata.
Jangan keluar rumah tanpa niat untuk membuat kebaikan. Jangan-jangan kita mati dalam perjalanan.
Jangan mengumpat sesama rekan taulan.Nanti rusak persahabatan kita hilang bahagia. Jangan-jangan sakit jiwa.
Jangan lupa bergantung kepada ALLAH dalam setiap kerja kita. Nanti kita sombong apabila berhasil. Kalau gagal kecewa pula. Jangan-jangan fatamorgana saja.
Jangan bakhil untuk bersedekah. Sedekah itu memanjangkan umur dan memurahkan rezeki kita. Jangan-jangan tiada nikmat rezeki untuk kita.
Jangan banyak ketawa. Nanti mati jiwa.
Jangan biasakan berbohong, karena ia adalah ciri-ciri munafik.
Jangan-jangan menghilangkan kasih orang kepada kita.
Jangan suka menganiaya manusia atau hewan. Doa makhluk yang teraniaya cepat dimakbulkan ALLAH. Jangan-jangan doa yang tak elok mereka pada kita termakbul pula.
Jangan terlalu susah hati dengan urusan dunia. Akhirat itu lebih utama dan hidup di sana lebih lama dan kekal selamanya.
Jangan-jangan kita buta mata hati, tak nampak hakikat yang nyata.
Jangan mempertikaikan kenapa ISLAM itu berkata JANGAN.
Rabu, 18 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar