... ketika kita benar benar diuji, dengan kepedihan, sakit, tak menemukan penjelasan yg memuaskan atau masuk akal, ketika hanya bisa mengira ngira, ketika harus menerima sebuah kenyataan terpahit, ketika melambung jauh dan terjatuh, ketika mencintai atau patah hati, ketika merasa buntu dengan keadaan yang ada, ketika merasa tumpul, ketika habis segala daya, ketika hanya merasa sendiri, benar benar sendiri ...
...sejujur air mata, sejujur perih yang menganga, sesakit rasa di sudut jiwa, itu lah adanya ....
Logika tak mampu berkata kata, hanya mengandalkan rasa, atau percaya.
Ah.... aku benar benar dalam ruang hampa ......
...ketidakmengertian ini, atau mugkin sandiwara ini, menusuk nusuk ujung kepala. Hingga harus ku hentikan tanya di kepala, dan ku sambung menuju jantung...
... atas semuanya, ternyata, akan terobati dengan sebuah kata ikhlas ...., dan ketika sebuah kata ikhlas sedang kunjungi hidup kita berkali kali. Semua rasa atau tanya, terangkum dalam satu jawaban .......................
...ikhlaskan....
...Sulit, sangat sulit, butuh waktu, butuh tenaga, butuh kesungguhan, butuh beribu nafas panjang ....
...Subhanallah, Kau yang Maha mengatur segalanya, walau belum waktu ini ku temukan maksud dan tujuan nya, ku yakin esok atau lusa semua akan ada keindahan dan bukti kasih sayang mu pada ku ....
... dan ketika, keikhlsan benar benar sedang Kau uji..., di saat itu tegak-kan lah aku ....
Aminnn, aminnn ...yaa mujibassailin ....
Kamis, 15 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar